Materi Sejarah semester 1
Materi Sejarah kelas Xl ipa
semester 1
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Perkembangan islam di indonesia
sangat di tentuka oleh kondisi sosial, budaya, dan ekonomi yang ada sebelumnya.
Secara geografis wilayah indonesia memiliki arti yang sangat penting bagi
masuknya unsur-unsur dari luar. Karena menjadi jalur lalu lintas perdaganga
internasional dengan terbukanya wilayah nusantara, meungkinkan masyarakat untuk
berinteraksi dengan bangsa lain.
- Kondisi sosial budaya
Sebelumnya kedatangan islam, perabadan yang
pernah muncul dan mampu membangun struktur masyarakat yang mapanb yaitu
Hindu-budha. Peradaban ini sangat berpengaruh pada pembentukan struktur
masyarakat, yaitu masyarakat yang memiliki struktur hierarkis, dalam masyarakat
terdapat lapisan-lapisan sosial yang sangat ketat. Masyarakat terbagi atas
kasta-kasta, yaitu kasta brahmana, kesatria, waisya, dan sudra. Hubungan antar
kasta bersifat vertikal yang sempit, artinya interaksi antarindividu hanya
terjadi dalam kelompok kastanya sendiri.
Dalam
konsepsi hindu-budha, hubungan antara manusia dengan jagad raya bagaikan
hubungan kesejajaran antara makrokosmos dan mikrokosmos. Manusia adalah
mikrokosmos dan jagad raya adalah makrokosmos. Menurut kepercayaan ini, manusia
senantiasa berada di bawah pengaruh tenaga-tenaga yang bersumber pada penjuru
mata angin, binatang-binatang dan planet-planet.
Penguasa makrokosmos adalah dewa, sedangkan
penguasa mikrokosmos adalah raja, sehingga lahir lah konsep “dewa raja”. Raja
adalah wakil dewa di muka bumi. Raja titisan dewa atau sebagian keturunan atau
sebagai dua-duanaya , baik sebagian penitisan maupun keturunan dewa. Raja
memiliki kedudukan yang sangat sentral. Hubungan antara raja dengan rakyat
membentuk struktur yang patrimonial.
- Kondisi politik ekonomi
Sebelumnya kedatangan
islam, kondisi politik Indonesia terlihat dari kejayaan kerajaan Sriwijaya dan
Majapahit. Pada abad ke-7 sampai dangan abad ke-12, Sriwijaya mengalami masa
kejayaan. Kejayaan ini sangat di tentukan oleh letak Sriwijaya sebagai kerajaan
Maritim, Sriwijaya menjadi bagian dari jalur perdagangan internasional.
Sebagai pelabuhan, pusat perdagangan, dan
pusat kekuasaa, kerajaan Sriwijaya menguasai pelayaran dan perdagangan di
bagaian barat indonesia. Sriwijaya sebagai pusat perdagangan banyak dikunjungi
pedagang dari Parsi, Arab, dan Cina yang memperdagangkan barang-barang dari
negerinya yang dilaluinya, sedangkan pedagang jawa membelinya dan menjual
rempah-rempah.
Majapahit pernah tampil sebagai supermasi
kekuasaan diwilayah indonesia, setelah sriwijaya runtuh. Kerajaan Majapahit
dialami pada masa kekuasaan raja Hayam wuruk dan dengan patihnya Gajah mada.
Dengan sumpah palapanya, Gajah mada melakukan perluasan wilayah Majapahit
mengalami kemunduran yang lebih banyak disebabkan oleh adanya konflik internal.
- Awal Kedatangan Islam
a. Para
sejarawan Indonesiaarab.
Pendapatnya:
islamisasi di Indonesia dimulai pada abad pertama hijriyah atau abad ke-7
masehi. Pendapat ini berdasarkan bukti, pada abad itu di pusat kerajaan di
sriwijaya telah dijumpai perkampungan- perkampungan pedagang Arab.
b. Mouquette
(ilmuan Belanda)
Pendapatnya:islam
masuk keindonesia pada abad ke 13-14 masehi. Berdasarkan bukti batu nisan di
Pasai berangka tahun 17 djulhijah 831 atau 21 september 1428 M, yang identik
dengan batu nisan di makam Maulana malik ibrahim (822 H atau 1419 M) di Gresik
Jawa timur.
c. Morisson
Ia
mendukung pendapat mouquette.
- Tempat asal para pembawa Islam
a. Shouck
Hurgronje berpendapat, para penyebar islam di indonesia berasal dari Gujarat
(India).
b. Fattini
berpendapat, para penyebar islam di indonesia berasal dari Benggala
(Bangladesh)
c. Crawford
berpendapat,para penyebar islam di Indonesia berasal dari Mekah (Arab).
d. Husein
djajadiningrat berpendapat, para penyebar islam di Indonesia berasal dari parsi
atau parsia.
- Saluran-saluran Islamisasi
a. Perdagangan.
b. Perkawinan,
misalnya rara santang dengan syarif abdullah.
c. Pendidikan,
misalnya pondok pesantren.
d. Seni
budaya, misalnya kali grafi, wayang, sekaten, senibudaya.
e. Tasawuf.
- Faktor-faktor yang mempermudah penyebaran islam di Indonesia
a. Syarat
menganut agama islam sangat mudah.
b. Upacara
peribadatan dalam islam sangat sederhana.
c. Dalam
ajaran islam tidak mengenal sistem kasta.
d. Agama
islam menyebar ke Indonesia disesuaikan dengan adat dan tradisi Indonesia.
e. Islam
yang berkembang di Indonesia terpengaruh ajaran tasawuf.
f.
Faktor politik keruntuhan kerajaan
yang bercorak hindu.
- Pengaruh kebudayaan islam di Indonesi
a. Bidang
sastra
1) Berkembangnya
kitab Suluk yakni kitab yang membentangkan ajaran tasawuf, misalnya Suluk Sukarso
dan Suluk Wujil.
2) Berkembangnya
kitab primbon yakni kitab yang berisi kegaiban, berisi ramalan serta penentuan
hari baik dan buruk, maupun pemberian makna kepada suatu kejadian.
b. Bidang
pertunjukan
1) Wayang
2) Sekaten
3) Debus
c. Seni
bangunan
1) Menara
2) Masjid
d. Bidang
sosial kemasyarakatan
Pada
masa pengaruh islam kemasyarakatan terbagi menjadi:
1) Golongan
raja dan keluarganya
2) Golongan
elite
3) Golongan
nonelite
4) Golongan
hamba sahaya
- Tokoh penyebar Islam
Di
pulau jawa, proses islamisasi dilakukan oleh sekelompok mubaligh islam yang
dikenal dengan sebutan Walisanga. Wali adalah orang yang dekan dengan Allah,
sedangkan sanga menunjukan jumlah sembilan. Mereka adalah:
a. Maulana
Malik Ibrahim, orang pertama yang menyebarkan islam di pulau jawa.
b. Raden
Rakhmat atau sunan ampel.
c. Makhmud
ibrahim atau sunan bonang.
d. Sunan
derajat
e. Raden
paku atau sunan giri.
f. Raden
Jaka Said.
g. Jafar
Sidik atau Sunan Kudus.
h. Raden
Prawoto atau Raden Umar said atau Sunan Muria.
i.
Fatahillah atau Falatehan atau sunan
gunung jati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar